Tips Merawat Hijab Anak agar Awet dan Tetap Bersih

1. Cuci Hijab dengan Cara yang Tepat
Mencuci hijab anak memerlukan perhatian khusus agar bahan dan warnanya tetap terjaga. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Gunakan Deterjen Lembut
  Pilih deterjen yang formulanya lembut dan bebas bahan kimia keras. Deterjen yang terlalu kuat bisa merusak serat kain dan membuat warna hijab cepat pudar. Jika memungkinkan, gunakan sabun khusus untuk pakaian bayi atau kain lembut.
• Cuci dengan Tangan
  Hijab anak biasanya terbuat dari bahan yang lembut seperti katun, jersey, atau voal. Sebaiknya hindari mencuci hijab menggunakan mesin cuci karena dapat merusak serat kain dan membuat hijab mudah melar. Cuci dengan tangan menggunakan gerakan yang lembut.
• Pisahkan Hijab dari Pakaian Lain
  Pisahkan hijab dari pakaian yang berwarna gelap atau kasar untuk mencegah hijab terkena noda luntur atau serat kain lain. Jika hijab berwarna terang, pastikan mencucinya bersama pakaian berwarna serupa.
• Hindari Pemutih
  Jangan menggunakan pemutih, terutama untuk hijab berwarna, karena dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur kain. Jika terdapat noda membandel, cukup gunakan sedikit deterjen dengan air dingin untuk membersihkannya.

2. Jemur Hijab dengan Benar
Proses menjemur hijab juga penting untuk menjaga keawetannya. Berikut beberapa tips menjemur hijab anak:

• Hindari Sinar Matahari Langsung
  Sinar matahari yang terlalu terik dapat membuat warna hijab cepat pudar. Jemur hijab di tempat yang teduh atau angin-anginkan saja hingga kering.
• Tidak Perlu Diperas Terlalu Keras
  Setelah dicuci, cukup peras hijab dengan lembut untuk menghilangkan sisa air. Memeras terlalu keras bisa merusak bentuk hijab, terutama untuk bahan elastis seperti jersey.
• Gunakan Hanger atau Jemuran Kecil
  Gunakan hanger atau jemuran khusus hijab agar bentuknya tetap rapi. Pastikan hijab tidak tertarik terlalu kuat saat dijemur untuk menghindari perubahan bentuk.

3. Setrika dengan Suhu Rendah
Agar hijab anak tetap rapi dan nyaman dipakai, setrika hijab dengan suhu rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Periksa Label Perawatan Hijab
  Perhatikan petunjuk perawatan yang biasanya tertera di label hijab. Beberapa bahan seperti voal atau satin memerlukan suhu setrika yang lebih rendah.
• Gunakan Pelindung Saat Menyetrika
  Jika Anda khawatir kain akan rusak, lapisi hijab dengan kain tipis saat menyetrika. Ini membantu melindungi bahan hijab agar tidak terkena panas langsung.
• Atur Suhu Setrika dengan Benar
  Untuk bahan lembut seperti katun dan voal, gunakan suhu rendah hingga sedang. Hindari menyetrika terlalu lama di satu titik agar kain tidak menguning atau rusak.

4. Simpan Hijab dengan Rapi
Penyimpanan hijab yang benar akan menjaga bentuk dan kebersihannya. Berikut beberapa tips menyimpan hijab anak:

• Lipat dengan Rapi
  Lipat hijab dengan rapi untuk mencegah kusut. Hindari menyimpan hijab secara sembarangan karena bisa membuatnya berkerut atau kusut parah.
• Gulung untuk Bahan Elastis
  Jika hijab terbuat dari bahan elastis seperti jersey, sebaiknya gulung hijab agar tidak melar atau berubah bentuk.
• Simpan di Lemari atau Kotak Khusus
  Simpan hijab anak di dalam lemari bersih atau kotak khusus. Anda juga bisa menambahkan pewangi lemari alami agar hijab selalu wangi dan segar.
• Gunakan Hanger untuk Hijab yang Sering Dipakai
  Untuk hijab yang sering dipakai sehari-hari, gunakan hanger atau gantungan khusus agar mudah diambil dan tetap rapi.

5. Bersihkan Noda dengan Cepat
Anak-anak sering kali tidak sengaja menumpahkan makanan atau minuman ke hijab mereka. Jika hijab terkena noda, segera bersihkan sebelum noda mengering. Berikut langkah-langkahnya:

• Basahi area yang terkena noda dengan air dingin.
• Tambahkan sedikit deterjen lembut atau sabun cuci tangan.
• Gosok perlahan dengan jari atau sikat lembut hingga noda hilang.
• Bilas dengan air bersih dan jemur di tempat teduh.
• Hindari menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat kain dan menyebabkan hijab berbulu.

6. Jangan Terlalu Sering Dicuci
Meskipun kebersihan itu penting, terlalu sering mencuci hijab justru bisa membuatnya cepat rusak. Jika hijab hanya digunakan sebentar dan tidak kotor, cukup diangin-anginkan saja sebelum digunakan kembali.

7. Pilih Bahan Hijab yang Tahan Lama
Untuk memastikan hijab anak lebih awet, pilih bahan hijab yang berkualitas sejak awal. Beberapa bahan yang direkomendasikan untuk anak antara lain:

Katun: Adem, lembut, dan mudah menyerap keringat. Cocok untuk aktivitas anak yang aktif.
Jersey: Elastis, ringan, dan praktis digunakan. Tidak mudah kusut meskipun sering dipakai.
Voal: Bahan yang ringan dan adem, cocok untuk cuaca panas.
Dengan bahan yang tepat, hijab akan lebih mudah dirawat dan lebih awet.


Merawat hijab anak dengan baik tidak hanya membuatnya lebih awet, tetapi juga memastikan anak merasa nyaman saat memakainya. Dengan mencuci secara lembut, menjemur di tempat teduh, menyetrika dengan suhu rendah, dan menyimpannya dengan rapi, hijab anak akan tetap terlihat bersih, rapi, dan tahan lama.

Perawatan hijab yang tepat akan mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan merawat barang milik mereka. Dengan demikian, anak pun akan semakin semangat dan percaya diri dalam mengenakan hijab setiap hari!


Tips tambahan: Jangan lupa melibatkan anak dalam proses merawat hijab mereka. Ini bisa menjadi aktivitas seru sekaligus mengajarkan tanggung jawab kepada anak.